Mohon MAAF Atas Ketidak-nyamanan Anda karena SAAT INI Web ini Sedang DALAM PERCANTIKAN Saya Mohon Saran dan Kritik Dari Pengunjung Sekalian Untuk Tetap Meningkatkan Kualitas Web Ini,Terima Kasih.
Mobil Bekas Wirausaha Pasang Iklan Rumah
   Mau Pasang Iklan Disini
Cuma Rp. 50.000,- per Bulan
Hub.83313100

Kamis, 15 September 2011

SEBUAH RENUNGAN UNTUK KITA RENUNGKAN

INILAH KISAH KETIKA  TUHAN MENCIPTAKAN MANUSIA
 BERSYUKURLAH ANDA MENJADI WANITA...

Ketika Tuhan menciptakan wanita, malaikat datang dan bertanya,
“Mengapa begitu lama menciptakan wanita, Tuhan?”
Tuhan menjawab,
“Sudahkah engkau melihat setiap detail yang saya ciptakan untuk wanita?” Lihatlah dua tangannya mampu menjaga banyak anak pada saat bersamaan, punya pelukan yang dapat menyembuhkan sakit hati dan keterpurukan, dan semua itu hanya dengan dua tangan“.

Malaikat menjawab dan takjub,
“Hanya dengan dua tangan? tidak mungkin!
Tuhan menjawab,
“Tidakkah kau tahu, dia juga mampu menyembuhkan dirinya sendiri dan bisa bekerja 18 jam sehari“.

Malaikat mendekat dan mengamati wanita tersebut dan bertanya,
“Tuhan, kenapa wanita terlihat begitu lelah dan rapuh seolah-olah terlalu banyak beban baginya?”
Tuhan menjawab,
“Itu tidak seperti yang kau bayangkan, itu adalah air mata.”
“Untuk apa?“, tanya malaikat.

Tuhan melanjutkan,
“Air mata adalah salah satu cara dia mengekspresikan kegembiraan, kegalauan, cinta, kesepian, penderitaan, dan kebanggaan, serta wanita ini mempunyai kekuatan mempesona laki-laki, ini hanya beberapa kemampuan yang dimiliki wanita. Dia dapat mengatasi beban lebih dari laki-laki, dia mampu menyimpan kebahagiaan dan pendapatnya sendiri, dia mampu tersenyum saat hatinya menjerit, mampu menyanyi saat menangis, menangis saat terharu, bahkan tertawa saat ketakutan. Dia berkorban demi orang yang dicintainya, dia mampu berdiri melawan ketidakadilan, dia menangis saat melihat anaknya adalah pemenang, dia girang dan bersorak saat kawannya tertawa bahagia, dia begitu bahagia mendengar suara kelahiran. Dia begitu bersedih mendengar berita kesakitan dan kematian, tapi dia mampu mengatasinya. Dia tahu bahwa sebuah ciuman dan pelukan dapat menyembuhkan luka.”

“Cintanya tanpa syarat. Hanya ada satu yang kurang dari wanita, Dia sering lupa betapa berharganya dia ..”







PAKU DAN PAGAR AJARKAN KITA TENTANG BERSAHABAT

Pernah ada seorang anak lelaki yang berwatak buruk. Ayahnya memberi dia sekantung penuh paku, dan menyuruh memaku satu batang paku di pagar pekarangan setiap kali dia kehilangan kesabarannya atau berselisih paham dengan orang lain.

Hari pertama dia memaku 37 batang di pagar, karena hari itu anak tersebut tercatat berselisih paham dengan teman temannya. Pada minggu-minggu berikutnya dia belajar untuk menahan diri, dan jumlah paku yang dipakainya berkurang dari hari ke hari. Dia mendapatkan bahwa lebih gampang menahan diri daripada memaku di pagar.

Akhirnya tibalah hari ketika dia tidak perlu lagi memaku sebatang paku pun dan dengan Gembira disampaikannya hal itu kepada ayahnya. Ayahnya kemudian menyuruhnya mencabut sebatang paku dari pagar setiap kali bila dia berhasil menahan diri/bersabar.

Hari-hari berlalu dan akhirnya tiba harinya dia bisa menyampaikan kepada ayahnya bahwa semua paku sudah tercabut dari pagar. Sang ayah membawa anaknya ke pagar dan berkata: "Anakku, kamu sudah baik, tetapi coba lihat betapa banyak lubang yang ada di pagar. Pagar ini tidak akan kembali seperti semula."

Dengar arah baik baik nak. Kalau kamu berselisih paham atau bertengkar dengan orang lain, hal itu selalu meninggalkan luka seperti pada pagar ini. Kau bisa menusukkan pisau di punggung orang dan mencabutnya kembali, tetapi akan meninggalkan luka. Tak peduli berapa kali kau meminta maaf/menyesal.

Teman teman kita adalah perhiasan yang langka. Mereka membuatmu tertawa dan memberimu semangat. Mereka bersedia mendengarkan jika itu kau perlukan, mereka menunjang dan membuka hatimu. Tunjukkanlah kepada teman-temanmu betapa kau menyukai mereka.



PERBEDAAN TEMAN, SAHABAT, PACAR dan MUSUH

Teman, sahabat, pacar dan musuh adalah orang – orang yang berada di sekeliling kita, pernah kah kita renungkan apa arti mereka untuk kita? yang mana orang yang paling penting untuk kita? Ada fakta yang kadang jarang kita sadari tentang mereka…

  • Teman selalu ada disaat kita senang, tapi belum tentu ada disaat kita susah, kalau ada pun belum tentu membantu kita, dan dia akan marah atau kecewa saat dia tidak di ajak bersamamu untuk bersenang – senang……dia selalu ada jika kamu meminta dia ada di dekatmu…
  • Sahabat selalu ada disaat kita susah, tapi belum tentu ada disaat kita senang, dia tak pernah marah saat kamu tak mengajaknya disaat senang, dia mengerti kamu dan selalu ada untukmu di saat susah dan senang……dia selalu ada meski kamu tak pernah meminta dia di dekatmu
  • Teman mu suatu waktu bisa saja menjadi musuh karena kesalah pahaman, tapi sahabat tak akan pernah menjadi musuhmu karena dia orang yang paling mengerti kamu dan selalu mau mengalah untuk mu…
  • Musuh tak kan pernah bisa jadi teman karena dia orang yang tidak sejalan denganmu, jadi tidak mungkin kamu bisa jalan bareng atau bersenang – senang bersama musuhmu…
  • Tapi musuh bisa jadi sahabatmu untuk sesaat……dia bisa jadi orang yang membantumu saat kamu susah dalam hal – hal yang tidak terduga dan sebenarnya dia adalah orang yang terjujur dalam menilai kamu… saat dia memaki dan memfitnah kamu itu adalah perkataan yang jujur… jika teman kita menilai kita biasanya hanya yang baik – baik dari kita yang di ungkapkan…
  • Teman bisa menjadi pacar, tapi sahabat tidak bisa menjadi pacar karena perasaan sayang yang ada adalah berbeda… karena sahabat tak mengharapkan kebahagiaan darimu…
  • Pacar bisa jadi musuhmu, saat kamu putus bisa saja dia sangat membencimu…musuh tidak bisa jadi pacar karena dia sangat membencimu. 
  • Pacar bisa menjadi sahabat untukmu… bisa menjadi teman untukmu…


Kesimpulan



  • Sahabat pasti bisa jadi teman untukmu tapi teman belum tentu bisa jadi sahabat untukmu
  • Sahabat tidak akan jadi musuhmu, tapi musuhmu bisa saja di waktu dan momen tertentu bisa jadi sahabatmu
  • Teman bisa jadi musuh tapi sangat mustahil musuh jadi teman…
  • Pacar bisa saja nantinya jadi musuhmu, tapi musuhmu kecil kemungkinannya untuk bisa jadi pacarmu
  • Teman bisa jadi pacarmu dan pacarmu bisa jadi temanmu…
  • Pacar bisa jadi sahabatmu tapi sahabat sulit untuk jadi pacarmu…